Halo Sahabat Xiaomi! Selamat datang di artikel jurnal kami kali ini. Pada kesempatan ini, kami akan membahas cara root Xiaomi Mi Max secara detail. Bagi Anda yang ingin mengoptimalkan performa smartphone Anda, memodifikasi tampilan, hingga menghapus aplikasi bawaan yang tidak berguna, maka rooting menjadi langkah yang tepat. Langkah-langkah detail dan tabel informasi akan kami jelaskan di bawah ini. Yuk, simak!
Pendahuluan
Xiaomi Mi Max merupakan salah satu produk smartphone dengan spesifikasi hardware yang luar biasa. Meski begitu, terkadang pengguna masih merasa kekurangan fitur yang ada di dalamnya. Untuk memaksimalkan potensi ponsel ini, rooting bisa menjadi salah satu solusi yang tepat. Namun, sebelum mengetahui langkah-langkah root Xiaomi Mi Max, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.
Pertama, rooting akan menghapus semua data yang ada di dalam ponsel, jadi pastikan untuk membuat backup terlebih dahulu sebelum memulai proses rooting. Kedua, langkah-langkah yang kami bahas hanya berlaku untuk Xiaomi Mi Max dengan versi MIUI 8.1 dan 8.2. Terakhir, rooting bisa membuka celah keamanan pada ponsel Anda, sehingga perlu berhati-hati saat mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas.
Setelah mengetahui hal-hal dasar yang perlu diketahui sebelum rooting, maka berikut adalah langkah-langkah detail cara root Xiaomi Mi Max:
Cara Root Xiaomi Mi Max
1. Aktifkan Mode Pengembang
Pertama, aktifkan mode pengembang dengan cara masuk ke Pengaturan > Tentang Telepon > Tap 7 kali pada Nomor Bentukan MIUI.
2. Aktifkan Debugging USB
Setelah mode pengembang diaktifkan, selanjutnya aktifkan debugging USB. Caranya masuk ke Pengaturan > Opsi Pengembang > Aktifkan USB Debugging.
3. Unduh Aplikasi Rooting
Setelah debugging USB diaktifkan, maka unduh aplikasi rooting KingRoot. Anda bisa mengunduhnya melalui situs resminya atau melalui Google Play Store.
4. Install Aplikasi Rooting
Setelah aplikasi KingRoot berhasil diunduh, selanjutnya install aplikasi tersebut di ponsel Xiaomi Mi Max Anda.
5. Root Ponsel
Setelah aplikasi berhasil diinstall, selanjutnya buka aplikasi KingRoot dan klik tombol ‘Root’. Tunggu hingga proses rooting selesai, dan ponsel akan otomatis restart.
6. Verifikasi Rooting
Setelah ponsel Xiaomi Mi Max berhasil di-rooting, verifikasi dengan cara mengunduh aplikasi Root Checker dari Google Play Store. Jika aplikasi tersebut menunjukkan ‘Root access is properly installed on this device’, maka ponsel Anda berhasil di-rooting.
7. Hapus Aplikasi Bawaan
Setelah ponsel Xiaomi Mi Max berhasil di-rooting, selanjutnya Anda bisa menghapus aplikasi bawaan yang tidak terpakai. Untuk menghapus aplikasi bawaan, Anda bisa menggunakan aplikasi Titanium Backup atau ES File Explorer.
Langkah | Keterangan |
---|---|
1 | Aktifkan Mode Pengembang |
2 | Aktifkan Debugging USB |
3 | Unduh Aplikasi Rooting |
4 | Install Aplikasi Rooting |
5 | Root Ponsel |
6 | Verifikasi Rooting |
7 | Hapus Aplikasi Bawaan |
FAQ Tentang Cara Root Xiaomi Mi Max
1. Apa itu rooting?
Rooting adalah proses untuk membuka sistem operasi ponsel dan memberi akses penuh kepada pengguna untuk memodifikasi dan menghapus aplikasi bawaan yang tidak berguna.
2. Apakah rooting aman?
Rooting dapat membuka celah keamanan pada ponsel Anda dan meningkatkan risiko terkena malware atau virus. Jadi, pastikan untuk mengunduh aplikasi hanya dari sumber yang terpercaya.
3. Apakah garansi ponsel akan hilang setelah rooting?
Ya, garansi ponsel akan hilang setelah rooting. Namun, garansi dapat dipulihkan jika ponsel dikembalikan ke pengaturan pabrik.
4. Apakah data di dalam ponsel akan terhapus setelah rooting?
Ya, semua data di dalam ponsel akan terhapus setelah rooting. Pastikan untuk membuat backup data terlebih dahulu sebelum memulai proses rooting.
5. Apakah semua ponsel Xiaomi Mi Max bisa di-rooting?
Tidak semua ponsel Xiaomi Mi Max bisa di-rooting. Prosedur rooting yang tepat hanya berlaku untuk ponsel dengan versi MIUI 8.1 dan 8.2.
6. Apakah ada risiko brick setelah rooting?
Ya, ada risiko brick setelah rooting. Jadi, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah secara detail dan berhati-hati selama proses rooting.
7. Apakah ponsel Xiaomi Mi Max perlu di-unrooting jika ingin diupgrade ke versi MIUI terbaru?
Ya, ponsel Xiaomi Mi Max perlu di-unrooting jika ingin diupgrade ke versi MIUI terbaru. Namun, pastikan untuk membackup data sebelum melakukan proses unrooting.
8. Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan setelah rooting?
Setelah rooting, pengguna bisa memodifikasi tampilan ponsel, menghapus aplikasi bawaan yang tidak berguna, mempercepat kinerja ponsel, hingga menjalankan aplikasi yang memerlukan akses root.
9. Apa saja kerugian yang bisa terjadi setelah rooting?
Setelah rooting, pengguna bisa membuka celah keamanan pada ponsel, meningkatkan risiko terkena malware atau virus, dan kehilangan garansi ponsel.
10. Apakah ada cara untuk mengembalikan ponsel ke pengaturan pabrik?
Ya, ada cara untuk mengembalikan ponsel ke pengaturan pabrik. Caranya masuk ke Pengaturan > Cadangkan dan Pulihkan > Reset Pabrik.
11. Apakah ada alternatif aplikasi rooting selain KingRoot?
Ya, ada beberapa alternatif aplikasi rooting selain KingRoot, seperti Magisk, SuperSU, dan KingoRoot.
12. Apakah selalu diperlukan menghapus aplikasi bawaan setelah rooting?
Tidak selalu diperlukan menghapus aplikasi bawaan setelah rooting. Hanya aplikasi yang tidak berguna dan hanya memakan ruang penyimpanan yang perlu dihapus.
13. Apakah rooting bisa memperbaiki masalah yang terjadi pada ponsel?
Tidak selalu. Rooting hanya membuka akses pengguna kepada sistem operasi ponsel dan memungkinkan pengguna untuk memodifikasi ponsel sendiri.
Kesimpulan
1. Rooting Xiaomi Mi Max bisa membuka akses penuh ke sistem operasi ponsel dan memungkinkan pengguna untuk memodifikasi ponsel sendiri.
2. Sebelum melakukan proses rooting, pastikan untuk membuat backup data terlebih dahulu, mengunduh aplikasi rooting yang terpercaya, dan mengikuti langkah-langkah secara detail.
3. Rooting bisa membuka celah keamanan pada ponsel dan memperburuk kinerja ponsel jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
4. Setelah berhasil di-rooting, pengguna bisa menghapus aplikasi bawaan yang tidak terpakai untuk mempercepat kinerja ponsel.
5. Kami mendorong Anda untuk membaca tutorial secara detail sebelum melakukan proses rooting pada Xiaomi Mi Max Anda.
Disclaimer
Perlu kami ingatkan kembali bahwa rooting bisa membuka celah keamanan pada ponsel dan meningkatkan risiko terkena malware atau virus. Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan data yang terjadi akibat proses rooting yang dilakukan. Gunakan tutorial ini dengan risiko Anda sendiri.
Kata Penutup
Demikianlah tutorial lengkap tentang cara root Xiaomi Mi Max dari kami. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengoptimalkan performa ponsel Xiaomi Mi Max. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan membuat backup data sebelum memulai proses rooting. Jangan lupa untuk berbagi artikel ini kepada teman-teman Anda yang membutuhkan. Terima kasih sudah berkunjung!